20 Februari, 2009

SEWINDU DI BIDANG KEMAHASISWAAN

Pergantian kepemimpinan adalah hal yang harus terjadi secara sitemik dalam suatu organisasi, dan idealnya ada yang mengatur itu sebagai cerminan demokrasi yang adalah "suara rakyat suara Tuhan". Aturan inilah yang biasa disebut sistem.

Perguruan tinggi sebagai wadah pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai ideal dan kebenaran, menjadi literatur dan referensi berjalannya suatu organisasi yang baik, dimana dicerminkan aturan dijunjung tinggi diatas segalanya.

Menjabat 2 periode berarti sudah 8 tahun berkecimpung pada bidang yang sama, dan secara teoritis disinilah titik kejenuhan terjadi sehingga kepemimpinan menjadi tidak kreatif bahkan kurang produktif.
Selama delapan tahun memimpin tentu ada karya-karya yang perlu dikenang baik itu dari sisi keberhasilan dan kegagalan.

Sebagian karya yang bisa dikenang adalah:
10 besar Mawapres Tingkat Nasional 2008
Medali emas Peksiminas Jambi 2008
Juara 2 Mawapres Kopertis 2008
Medali Emas POMNAS 2005
Juara Umum Porsimaptar 2006
Juara Umum Porseni Rayon 2002
10 Besar Libama Nasional 2002 s/d 2003
Program hibah kompetisi Soft skills 2008 DIKTI
Program Hibah kompetisi Coop 2008 DIKTI
Beasiswa unggulan 11 Mhs Student Excange ke Malesia 2008
Mengawinkan Juara 1 libama daerah tim putra dan putri 2007
Peningkatan jumlah PKM yang lolos 1(2007), 10(2008) dan 15(2009)
Peningkatan penerima PKMI yang lolos 2 karya (2008)
Menghantar mahasiswa ke PIMNAS dari 1 (2007); 2 (2008)
Juara 2 LKTM 2007 Kopertis
Penghargaan dari Pengda Perbasi award 2008
Piala bergilir Rektor UKSW Sepak bola
Piala bergilir Rektor UMS bola basket dll

Akhir dari perjalanan panjang memimpin bidang kemahasiswaan sudah berakhir pada tanggal 31 Januari 2009. Berhenti dengan mekanisme yang indah, karena memang tanggal itulah ketentuan secara legal berakhir.

Dengan berakhirnya memimpin di bidang tersebut tidak berarti berhentinya kiprah dibidang kemahasiswaan. Kecintaan terhadap generasi muda tidak akan pudar, sehingga tetap berusaha dan berupaya untuk mempunyai manfaat demi berkembangnya suatu generasi bangsa untuk bisa dihantarkan pada prestasi puncak menuju tercapainya insan cerdas dan kompetitif.

Berkarya tidak harus memimpin, tetapi berkarya adalah bagaimana kita bermanfaat bagi kehidupan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

membaca seluruh blog, cukup bagus