24 Februari, 2008

Proposal Program Pengembangan Soft Skills

Tahun 2007 kemarin, UDINUS mengajukan proposal program pengembangan soft skills, dan ternyata belum berhasil. Sebanyak 186 proposal yang masukke DIKTI , 30 proposal dinyatakan lolos seleksi berikutnya, yang akhirnya hanya 15 proposal yang dinyatakan lolos. Bisa dibayangkan betapa ketatnya persaingan tersebut.
Ditahun 2008 ini Dikti kembali menawarkan program soft skills tersebut dengan dana tidak melebihi 150 juta/tahun. Mengingat batas akhir penerimaan proposal masuk ke Dikti 31 Maret 2008, maka segera koordinasi untuk membentuk tim yang bertugas menyusun proposal program Soft skills tersebut. Paling tidak kita pernah mencoba ditahun kemarin, biarpun itu belum berhasil. Dari yang sudah ada tersebut bisa disempurnakan menjadi lebih baik dan dinyatakan layak mendapatkan dana hibah .

21 Februari, 2008

DAFTAR NAMA MAHASISWA UDINUS PENERIMA HIBAH PKM TAHUN 2008

No.PROGRAMNAMA KETUAPEMBIMBINGANGGOTA
1PKMKAndri Tri CahyonoSriwinarnoHendria; Andri;Khabib
2PKMKSofyan ToniLily KresnowatiAgung Febri; Ayu W
3PKMKIryanis Chusnul KYohan WismantoroWikan Isthika;Diah S
4PKMKM. Ilham Chalid KYudhi DarmawanBagas; Arahman
5PKMKVictory YuniarsoAndik SetiyonoErik Ganda; Heri Kis
6PKMMMulyonoNurjanahWahyu Dayat; Amalia
7PKMMAudita ZulfikriaLily KresnowatiNunik w; Diana P
8PKMMIndri AryatiNgurah PanjiAndika; Meylisa
9PKMMBukiromWisnu Adi P.Martono; Beni Kus
10PKMTWidya HapsariYudhi DarmawanEny Puji; Dani K

UDINUS Tuan Rumah Peksimida 2008

Pekan Seni Mahasiswa Nasional- Peksiminas IX akan dilaksanakan di Jambi 26 Juli s/d 2 Agustus 2008. Untuk mensukseskan tim dari perguruan tinggi Jawa Tengah, maka BPSMI Jateng sebagai organisasi yang mewadahi pembinaan seni mahasiswa akan mengadakan Peksimida yang rencana akan diadakan sekitar 5 Mei s/d 30 Juni, tergantung perguruan tinggi penyelenggara Peksimida sebagai ajang seleksi ke tingkat Nasional. Pengiriman data pemenang ke BPSMI Jateng adalah 7 Juli 2008.
Terdapat 6 kelompok yang dipertandingkan yaitu:
1. Vocal Grup - pelaksana adalah UKSW Salatiga
2. Tari - pelaksan adalah UNNES
3. Nyanyi Tunggal - Pelaksana adalah UNSOED Purwokarto
4. Baca Puisi - Pelaksana adalah UNDIP
5. Lukis Poster, Desain Grafis Komputer, Fotografi, Komik Strip dan Film Pendek- Pelaksana adalah UDINUS Semarang
6. Teater Monolog- pelaksana adalah ISI Surakarta
Dalam kesempatan ini UDINUS menjadi penyelenggara lomba lukis poster, Desain Grafis Komputer, Fotografi, Komik Strip dan Film Pendek. Dalam pelaksanaan akan banyak melibatkan sumber daya di program studi seperti DKV, Broadcasting dan multimedia, serta tidak lupa peranan TVKU dan UKM fotografi.
Mengingat Jateng tahun 2006 adalah juara umum maka perlu persiapan yang sungguh-sungguh untuk mempertahankan posisi puncak tersebut. Dalam rapat di UNS kemarin (12 Pebruari) ada himbauan kepada Pemerintah untuk tidak berlaku diskriminasi dalam mengapresiasikan prestasi antara Olahraga dan Seni. Ketua BPSMI Jateng yang kebetulan PR3 UNS pak Dwi mengungkapkan uneg-uneg ini ke Gubernur dan KaDinas Pendidikan, berkaitan dengan kenyataan bahwa saat prestasi puncak mahasiswa di bidang seni, yang lolos sebagai juara umum, pemenang tidak mendapatkan hadiah, sedangkan sewaktu POMNAS 2007, dimana Jawa Tengah justru mengalami kemerosotan prestasi dari urutan 3 meluncur ke urutan 7, malah diberi hadiah berupa uang 15 juta sampai 7 juta. Pantas lah kalau Pengurus BPSMI merasa diperlakukan secara tidak adil. Semoga hal ini tidak terjadi lagi ditahun depan.
SALAM BUDAYA

Usaha Pembinaan Penalaran Membuahkan Hasil

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa UDINUS dalam bidang minat bakat, telah mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai lembaga. Udinus juara umum Porsimaptar yg diadakan AKPOL Semarang, Masuk tiga besar Porseni 2007 di Unnes, Mewakili Jawa Tengah team Bola basket Putra dan Putri sekaligus ke tingkat Nasional dll. Demikian juga peningkatan prestasi di penalaran terus menerus diupayakan. Dan upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Dari 21 proposal yg kita kirimkan ke DIkti, hampir 50% lolos seleksi, sebanyak 10 proposal PKM lolos dan mendapatkan dana dari Pemerintah. Adapun daftar PKM yang lolos beserta dosen pembimbing adalah sbb:
1. Andri Tri Cahyono; PKMK; Bp. Sriwinarno, FIK
2. Sofyan Toni; PKMK;Ibu Lily Kresnowati; FKM
3. Iryanis Chusnul K;PKMK; Bp. Dr Yohan Wismantoro; FE
4. M. Ilham Chalid; PKMK;Bp. Yudi Dharmawan; FKM
5. Victory Yuniarso;PKMK; Bp. Andik Setiyono;FIK
6. Mulyono;PKMM;Ibu Nurjanah; FKM
7. Audita Zulfikria;PKMM;Ibu Lily Kresnowati;FKM
8. Indri Aryati;PKMM;Bp. Ngurah Pandji; FE
9. Bukirom;PKMM;Bp. Wisnu Adi P; FT
10. Widya Hapsari;PKMT; Bp. Yudhi Dharmawan; FKM
Keterangan:
PKMK: Kewirausahaan
PKMM:Pengabdian Masyarakat
PKMT:Teknologi
Statistik berdasar Fakultas:
FKM= 5 Proposal
FIK=2 Proposal
FE=2 Proposal
FT= 1 Proposal
Selamat kepada mahasiswa yang dinyatakan lolos, dan saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak kusunya para pelatih dan pelaksana(Pak Sunardi, Bu Dian, Pak Zaenal, Pak Haryo, Pak Yuliman, Pak Aris, Pak Yudi, Pak Usman, Pak Karis,Pak Heri, Mas Rendra, mas Parwo dll yg tidak bisa saya sebutkan satu persatu), dan terlebih terimakasih kepada para dosen pembimbing yang sudah menyediakan waktunya untuk memberikan bimbingan serta tak lupa terimakasih kepada para pejabat Rektorat, Fakultas dan Progdi.

18 Februari, 2008

Kunjungan ke PT Djarum


anggal 18 Februari 2008 kami berlima (Saya, P. Nardi, Bu Yusnita, P. Yudi dan P. Wisnu) mengadakan kunjungan ke PT Djarum dan beraudiensi dengan Pak A. Budihardjo dan Pak Pasya Andika. Mengapa kita berkunjung ke PT Djarum? Pertama kita mempunyai maksud memberikan apresiasi terhadap program-program Djarum terutama dalah Program bakti Pendidikan. PT Djarum mempunyai tiga program bakti yaitu: Bakti Pendidikan, Bakti Olahraga dan Bakti Lingkungan. Semua berjalan sangat baik dan membuahkan hasil. Bakti olahraga memperlihatkan keberhasilan PT Djarum dengan PB Djarumnya menghasilkan para juara di tingkat Internasional, Bakti pendidikan dikenal dengan nama Beswan Djarum dimana programnya tidak hanya memberikan uang saja melainkan juga memberi program-program peningkatan soft skills. Ternyata model pemberian beasiswa ini mulai dipakai oleh Pemerintah melaui program beasiswa unggulan aktivis.
Ada tiga agenda yang dibahas dalam audiensi tersebut yaitu:
1. Seminar Nasional yang diadakan Oleh FBS bulan Mei mendatang
2. Pembinaan Soft Skills
3. Kerjasama Institusi
Kenapa kita membicarakan soft skills dengan pimpinan Djarum tersebut? karena dari pengamatan kami, Djarum berhasil menjalankan program softskillsnya melalui Beswan Djarum. Dari keberhasilan tersebut kita ingin belajar tentang filosofi, materi, metode dll yang selama ini digunakan oleh PT. Djarum. Sungguh luar biasa, apa yang dipaparkan pak Budi dan Pak Pasya diluar perkiraan kita. Orang yang berkembang dalam dunia usaha, bisnis dan dagang mempunyai pemikiran dan wawasan yang jauh kedepan, justru melampaui pemikiran seorang pendidik.
Di proses seleksi karyawan Djarum, yang namanya IPK hanya dijadikan syarat administrasi untuk masuk seleksi saja, selebihnya justru kepribadian memegang kunci utama untuk menentukan bisa diterima atau ditolak. Selain itu bagaimana sikap yang bersangkutan terhadap penyesuai kultur perusahaan. Yang sering dihadapi sarjana sekarang adalah ketidak mampuan menjual potensi diri, bahkan apa yang menjadi value dalam dirinya saja tidak tahu, apa yang mau dipromosikan sebagai pegawai?
Ada wacana untuk menjalin kerjasama antar institusi antara Djarum dan UDINUS mengingat selama ini keduanya sudah ada relasi kerjasama.

17 Februari, 2008

Muatan Soft Skills Perlu Dipikirkan UDINUS



Apa kira-kira yang ingin disampaikan dengan gambar di samping? Ada dua sisi yang sangat penting kita perhatikan untuk menjalankan proses pendidikan, baik itu dari play grup sampai perguruan tinggi, yaitu Hard Skills dan Soft Skills. Mengacu pendapat dari Sugiyopranoto yang mengutarakan bahwa hakekat pendidikan itu adalah memanusiakan manusia muda. Artinya apa? sejauhmana pendidik itu diarahkan untuk menjadikan seorang pribadi menjadi lebih manusiawi (bukan semakin menjadi robot). untuk mencapai hal ini, tidaklah cukup manusia muda hanya dijejali teori-teori mengenai ilmu pengetahuan yang tertuang dalam perangkat kurikulum (Hardskills), melainkan harus disempurnakan dengan usaha pengembangan soft skills. Jika dua hal tersebut berjalan maka pendidikan di UDINUS benar-benar mencerdaskan kehidupan bangsa yng mampu berkompetisi dengan bangsa lain.
Pertanyaanya apakah soft skills itu?
Soft skills adalah kemampuan seseorang untuk bisa beradaptasi dan benkomunikasi dengan baik pada lingkungan dimana dia berada. Ini penting, karena banyak para lulusan penguruan tinggi ketika diminta berbicara, menyampaikan ide atau gagasan serta mempresentasikan karyanya, tidak siap.
Sarjana Payah dan Sarjana Muntaber
Dikalangan masyarakat pengguna, terdapat istilah-istilah yang bagi kita tidak enak di dengar semisal sarjana payah dan sarjana muntaber. Kata ”payah” ini bisa berarti sarjana sekarang tidak tangguh, cepet bosan, bertabiat seperti kutu loncat, tidak bekerjasama, kurang jujur, tidak memiliki integritas dan kurang memiliki rasa humor.
Sedangkan istilah bahwa sarjana sekarang banyak yang suka ”muntaber”, alias mundur tanpa berita. Maksudnya jika mereka sudah teken kontrak 2 tahun, baru 6 bulan sudah bosan atau tidak tahan menghadapi dunia kerja. Bagus kalau mereka memberi tahu pimpinan secara langsung. Acapkali, mereka pergi begitu saja tanpa pemberitahuan alias ”muntaber”.
bagaimana UDINUS sebagai lembaga pendidikan dalam merancang program-program dan kegiatan yang bisa mengembangkan soft skills ke mahasiswa, agar sarjana yang diluluskan tidak menjadi sarjana "Payah" dan "Muntaber".
Pertama adalah membuat dan mengembangkan wadah-wadah organisasi mahasiswa seperti BEM, DPM, HM, UKM dan kelompok-kelompok studi, serta bagaimana agar mahasiswa sadar bahwa hal itu penting untuk diikuti kemudian berpartisipasi aktif didalamnya.
Kedua adalah mahasiswa didorong untuk mengikuti program-program pembinaan bidang penalaran, contohnya PKM, Mawapres, LKTM, Pers kampus, Nulis di Blog (hehehe seperti saya), kelompok studi dll. Selain itu juga didorong untuk mengembangkan bakat dan minatnya secara optimal.
Ketiga adalah usaha penularan softskills dari semua dosen UDINUS saat mengajar, misalnya sikap disiplin, bertanggungjawab, berkarakter, komunikasi yang baik, penuh perhatian, murah senyum dan punya rasa humor tinggi, ceria dan gembira, termasuk didalam memberi penugasan-penugasan dalam perkuliahan.
Nah dari paparan tersebut diatas memberikan kesimpulan kepada kita bahwa pendidikan tidak sekedar membuat anak didik menjadi pandai, melainkan bagaimanan anak didik kita diajak untuk berdaya agar menjadi cerdas dan kompetitif.

14 Februari, 2008

Makna Lagu Gaudeamus Igitur

Tiap acara wisuda, paduan suara mahasiswa UDINUS selalu dengan khidmat menyanyikan lagi ini. Sayang jika menyanyikannya tanpa tahu makna dari bait yg dinyanyikan. Gaudeamus igitur ("Karenanya marilah kita bergembira") adalah lagu berbahasa Latin yang merupakan lagu komersium akademik dan sering dinyanyikan di berbagai negara Eropa. Di negara-negara Barat, lagu ini dinyanyikan sebagai anthem dalam upacara kelulusan. Melodi lagu ini terinspirasi oleh lagu abad pertengahan, bishop of Bologna ciptaan Strada. Bait lagu tersebut adalah sebagai berikut:

Gaudeamus igitur (Marilah Kita bergembira)
Juvenes dum sumus. (Ketika kita masih Muda) 2X

Post jucundam juventutem.(Setelah melalui kesenangan di masa ini)
Post molestam senectutem .(Setelah melalui masalah di umur tua)
Nos habebit humus .(Bumi akan menelan kita)
Nos habebit humus. (Bumi akan menelan kita)
Nah mengapa blog ini saya beri judul "Selagi Muda Berbhagialah", sebetulnya saya terinspirasi dengan lagu gaudeamus ini lengkap dengan sejarah perjuangan mahasiswa di Djerman dalam memperjuangkan kebebasan akademik.

05 Februari, 2008

JUARA MAWAPRES TAHUN KE TAHUN


Mahasiswa Berprestasi adalah ajang sangat bergengsi bagi mahasiswa. Diadakan oleh Bidang Kemahasiswaan UDINUS setahun sekali. Apresiasi prestasi mahasiswa sangatlah penting, karena dengan peristiwa penting dan bergengsi itulah mereka mempunyai pengalaman bersaing dan bertanding secara sportif dan elegan, selain itu sebagai bentuk pengakuan secara resmi oleh civitas akademika bahwa dia berhak menyandang gelar yang terbaik dari yang baik. Nah inilah yang kita harapkan dari mahasiswa UDINUS, yaitu menjadi insan cerdas dan kompetitif. Gambar sebelah adalah Iswahyudi Juara MAWAPRES UDINUS yang ke 4 tahun 2008. Berekpresi tegang dan serius untuk mati-matian mempertanggungjawabkan karya tulis ilmiahnya kepada penguji. Padahal orangnya murah senyum lo dan hobinya ketawa lepas. hahahahahahaha begitu.

Adapun daftar para juara MAWAPRES dri pertama sampai terakhir adalah:
Mawapres Udinus ke-1 tahun 2005
Nama : Andriyati dari Fakultas Bahasa dan Sastra
Mawapres Udinus ke-2 tahun 2006
Nama : Marita dari Fakultas Bahasa dan Sastra

Mawapres Udinus ke-3 tahun 2007

Nama : Anisa Larasati dari Fakultas Bahasa dan Sastra

Mawapres Udinus ke-4 tahun 2008

Nama : Iswahyudi
NIM : A11.2004.0175 dari Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika

Pemenang Mawapres selain dapat piala dan uang pembinaan juga mendapat beasiswa dari Rektor berupa Bebas SPP selama stu semester. Siapa yang akan menyusul MAWAPRES ke 5 tahun 2009? Siapkan diri anda mulai sekarang.

04 Februari, 2008

Program Kreativitas Mahasiswa Penulisan Ilmiah - PKMI

Dir Penelitian dan Pengabdian Masyarakt DIKTI menyelenggarakan PKMI. Program tersebut merupakan kompetisi penulisan ilmiah mahasiswa secara mandiri yng sudah dilaksanakan dan belum pernah dierbitkan sebelumnya.
Sumber tulisan bisa dari Praktek lapangan, KKN, Magang, Pepenilitian Kelompok, Studi kasus Tugas matakuliah dll.
Naskah dikirim mengacu format yang tercantum pada panduan PKMI dan dikumpulkan secar kolektif di Biro Kemahasiswaan paling lambat 5 Maret 2007. Hadih bagi pemenang sebesar Rp. 3.000.000. dan diundng untuk menghadiri PIMNAS XXI tahun 2008.