27 Februari, 2009

KKTM berubah Menjadi PKM GT

Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang rutin tiap tahun diadakan oleh Direktorat Akademi dan Kemahasiswaan DIKTI untuk tahun ini diganti dengan PKM GT (Program Kretivitas Mahasiswa Gagasan Tertulis) dan dibawah tanggungjawab DP2M. Seleksi KKTM dulu diadakan secara bertahap, dari tingkat Kopertis kemudian tingkat wilayah dan yang terakhir adalah PIMNAS. Untuk tahun ini tidak seperti itu lagi, melainkan langsung dikirim ke DP2M dan batas pengumpulan adalah tanggal 10 Maret 2009. Gagasan perubaan ini muncul saat PIMNAS 2009 di Unissula.

Perbedaan KTM dan PKM GT.
Sebenarnya keduanya mempunyai format penulisan yang sama, hanya ada perbedaan-perbedaan yang perlu disesuaikan dengan aturan PKM GT. Adapun PKM GT mempunyai jumlah halaman sebanyak 10 s/d 15 halaman dikumpulkan dengan warna coklat. Topik bebas tidak ditentukan seperti KTM dulu, tetapi tetap mengacu pada tema "Daya saing Bangsa dan Keunggulan Lokal". Yang dinyatakan lolos akan diberi insentif sebesar Rp. 3.000.000 rupiah.

Perbedaan PKM GT dan PKM AI.
PKM GT adalah berupa karya tulis ilmiah yang didalamnya berisi gagasan-gagasan kreativ yang bisa dikatakan baru, dan bukan hasil penelitian eksperimental. Gagasan bisa muncul dari tulisan atau penelitian orang lain, pengamatan atau studi literatur.
Sedangkan PKM AI adalah program Karya Tulis Artikel Ilmiah yang dulu dikenal dengan nama PKMI. Syarat PKM AI adalah hasil tulisan yang didasarkan pada apa yang sudh dilakukan oleh mahasiswa berupa penelitian, kegiatan pengabdian atau kegiatan yang lainnya. PKM AI diberi sampul Hijau Muda.

PKM AI dikumpulkan bersamaan dengan PKM GT yaitu pada tanggal 10 Maret 2009 ke DP2M Dikti Jakarta. Untuk informasi lanjut kunjungi web www.dp2m-dikti.net.

20 Februari, 2009

Rahasia Jumat Legi

Weton tidaklah suatu kebetulan terjadi asal kelahiran benar-benar alami tidak hasil rekayasa misalnya operasi cesar. Orang jawa memang diharapkan untuk mengingat weton, agar kita diparingi sehat wal afiat kalis saking beboyo.

Jumat Legi mempunyai nilai 11, dan untuk mengetahui ramalan weton maka harus dibagi 10 maka akan mempunyai sisa 1. Sisa 1 itu namanya "Wasesa Segara" Watakipun : Jembar budine, sugih pangapura, amot ujar ala lan becik, gedhe wibawane.

Saya menyadari bahwa darah yang mengalir dalam nadi saya adalah Jowo, maka filsafat Jowo pun harus saya ugemi dan uri-uri. Saya keluar dari guwo Garbo ibu saya pada weton Jumat legi dan saya keluar dari ruang rektorat pun hari Jumat legi (23 Januari 2009), ternyata pengganti sayapun (WR3 baru Pak Fanani) juga mempunyai weton Jumat Legi. Suatu kebetulan atau sudah menjadi "penyelenggaraan Ilahi" manusia tidak tahu, tetapi sebagai sesama orang yang mempunyai weton jumat legi harus optimis bahwa kewibawaan weton ini akan memberikan spirit yang besar.

Wasesa Segara adalah nama yang sungguh luar biasa berwibawa, maka harus gagah perkasa dalam menghadapi segala masalah dan cobaan. Motto "Jika Tuhan di pihakku tiada yang mampu mengalahkan aku" adalah motto yang pas untuk menjadikan pribadi berwibawa dalam segala kemelut. Karena memang kita tidak dibiarkan menjadi anak yatim piatu melainkan selalu didampingi Tuhan dalam segala perkara.

SEWINDU DI BIDANG KEMAHASISWAAN

Pergantian kepemimpinan adalah hal yang harus terjadi secara sitemik dalam suatu organisasi, dan idealnya ada yang mengatur itu sebagai cerminan demokrasi yang adalah "suara rakyat suara Tuhan". Aturan inilah yang biasa disebut sistem.

Perguruan tinggi sebagai wadah pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai ideal dan kebenaran, menjadi literatur dan referensi berjalannya suatu organisasi yang baik, dimana dicerminkan aturan dijunjung tinggi diatas segalanya.

Menjabat 2 periode berarti sudah 8 tahun berkecimpung pada bidang yang sama, dan secara teoritis disinilah titik kejenuhan terjadi sehingga kepemimpinan menjadi tidak kreatif bahkan kurang produktif.
Selama delapan tahun memimpin tentu ada karya-karya yang perlu dikenang baik itu dari sisi keberhasilan dan kegagalan.

Sebagian karya yang bisa dikenang adalah:
10 besar Mawapres Tingkat Nasional 2008
Medali emas Peksiminas Jambi 2008
Juara 2 Mawapres Kopertis 2008
Medali Emas POMNAS 2005
Juara Umum Porsimaptar 2006
Juara Umum Porseni Rayon 2002
10 Besar Libama Nasional 2002 s/d 2003
Program hibah kompetisi Soft skills 2008 DIKTI
Program Hibah kompetisi Coop 2008 DIKTI
Beasiswa unggulan 11 Mhs Student Excange ke Malesia 2008
Mengawinkan Juara 1 libama daerah tim putra dan putri 2007
Peningkatan jumlah PKM yang lolos 1(2007), 10(2008) dan 15(2009)
Peningkatan penerima PKMI yang lolos 2 karya (2008)
Menghantar mahasiswa ke PIMNAS dari 1 (2007); 2 (2008)
Juara 2 LKTM 2007 Kopertis
Penghargaan dari Pengda Perbasi award 2008
Piala bergilir Rektor UKSW Sepak bola
Piala bergilir Rektor UMS bola basket dll

Akhir dari perjalanan panjang memimpin bidang kemahasiswaan sudah berakhir pada tanggal 31 Januari 2009. Berhenti dengan mekanisme yang indah, karena memang tanggal itulah ketentuan secara legal berakhir.

Dengan berakhirnya memimpin di bidang tersebut tidak berarti berhentinya kiprah dibidang kemahasiswaan. Kecintaan terhadap generasi muda tidak akan pudar, sehingga tetap berusaha dan berupaya untuk mempunyai manfaat demi berkembangnya suatu generasi bangsa untuk bisa dihantarkan pada prestasi puncak menuju tercapainya insan cerdas dan kompetitif.

Berkarya tidak harus memimpin, tetapi berkarya adalah bagaimana kita bermanfaat bagi kehidupan.