18 November, 2008
Antara Softskills dan ESQ
ESQ atau kecerdasan Emosional Spiritual digulirkan oleh Ary Ginanjar, dengan gaya kasnya melaui kekuatan sound sistem dan banyak sekali menyadur ayat-ayat suci, sehingga warna agama kental sekali. Peserta diaduk-aduk perasaanya sehingga merasa bersalah, berdosa, kecil dan seolah-olah tidak berdaya dll yang pada akhirnya peserta menangis terharu, apalagi mengingat relasi dengan sosok Bunda. Pasca itu penceramah memasukan atribut sehingga peserta sangat berkesan dan akan mengingat hal itu.
Nah sekarang apa itu program soft skills. Sasaran program ini sebetulnya sama, tetapi diberikan dengan cara berbeda. Soft skills tidak menggunakan soud sistem dan lagu-lagu melankolis yang membantu peserta masuk kedalam suasana kontemplasi. Softskills menggunakan cara yang biasa, dengan berbagai macam permainan yang pada intinya memberikan kesadaran kepada peserta akan pentingnya mengembangkan keserdasan Emosional dan Spiritual. Dan yang menarik dari softskills adalah tidak banyak menggunakan ayat-ayat suci secara fulgar, melainkan menggunakan kata-kata bijak yang mungkin saja kata-kata bijak itu hasil saduran dari kitab suci.
Bukankah Softskills itu juga mengembangkan kecerdasan Emosional dan Spiritual, tentu saja, cuma kadang ada salah menangkap istilah kecerdasan spiritual yang sering dimaknai sama dengan kecerdasan religius. Padahal kalau kita menangkap arti spiritual itu adalah roh, semangat, motivasi, kekuatan yang membuat seseorang pantang menyerah untuk mencapai tujuan.
30 Oktober, 2008
Generasi Muda yang Mandiri
Apa yang terjadi setelah mereka berdua besar. Yang alim dan penurut orang tua bekerja di perusahaan orangtuanya dan meneruskan usaha orangtuanya yang masih dalam kendali orang tuanya, sedangkan yang merdeka dia sudah bekerja di Amerika dan mempunyai usaha sendiri disana.
Apa yang mau diungkapkan dalam tulisan tersebut, sebenarnya adalah harapan akan generasi yang merdeka, yang mempunyai dedikasi, tidak menggantungkan diri pada orangtua dan yang jelas mandiri. Kadang ada yang keliru dalam budaya Indonesia, yaitu orangtua terlalu banyak berperan dalam membentuk pribadi yang tidak mandiri. Dan kadang orangtua tidak sadar akan hal ini, karena kecintaan yang berlebihan yang sebetulnya ajaran jawa ada istilahnya yaitu "Tresno tanpo Alis". Coba kita tengok kecintaan Penguasa ORBA Soeharto terhadap anaknya, membuat mereka gagal dalam menangkap nilai-nilai soft skills.
Kemarin saya berkunjung ke kampus UNMER Malang, ada program pengembangan soft skills disana, ternyata UNMER juga sama dengan UDINUS mendapatkan Hibak Kompetisi Soft Skills. UNMER memberikan nilai Mandiri sebagai Inti dari sasaran Program Soft Skills. Terpampang ada dua kelompok yang dituju dalam pengembang softskills tsb yaitu Mahasiswa (Student) dan Dosen (Lecturere).
Di Udinus pun sudah mempersiapkan tim untuk mengembangkan nilai soft skills dengan sasaran mahasiswa dan dosen. Nilai-nilai terpampang di dinding, diharapkan bisa secara mandiri maupun kelompok dikembangkan sendiri baik oleh mahasiswa maupun dosen. Sehingga pribadi mandiri benar-benar terwujud.
29 Oktober, 2008
Pelatihan "To be a Leader " Aktivis UDINUS 2008
Ada 4 materi pokok yang diberikan berkaitan kegiatan tersebut yaitu:
- Komunikasi yang efektif
- Membuat Jaringan Organisasi
- Analisis Kondisi Lingkungan
- Menyusun Gerakan dan Aksi Sosial
Pemuda Yang Bersumpah
Sumpah Pemuda yang bertekad berbangsa satu, bertanah air satu dan berbahasa satu yaitu Indonesia, menjadi energi nasionalis pribumi yang memberikan kesadaran keberagaman yang saling menguatkan, atau kekuatan dalam keberagaman.
Bagaimana dengan Pemuda yang bersumpah pada jaman sekarang? Masihkan sebatas sumpah serapah, atau sumpah gombal terhadap pacar? Sudahkan Pemuda jaman sekarang menemukan nilai spiritualitas suatu sumpah untuk berbangsa dan berbangsa dalam keanekaragaman baik agama, suku bangsa dan bahasa? Apakah kita sudah tergiring dalam semangat primodialisme dan sektarianisme, bahkan mungkin semangat materialisme atau hendonisme?
Kadang kita tidak merasakan secara sadar bahwa primodialisme dan sektarianisme semakin melilit kita dalam melihat berbagai masalah berbangsa dan bernegara, dan semangat inipun secara tidak sadar ditularkan ke orang lain. Lihat akhir-akhir ini Rancangan Undang-undang cenderung tidak bernuansa keberagaman, tetapi cenderung ada pesan tersembunyi untuk kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Dengan cara inilah kita memaknai nilai Spiritual Sumpah Pemuda?
Pesparawi X di UKSW
Terdiri dari 32 peserta yang berasal dari seluruh pulau, dari Irian, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, Flores, Bali dan Pulau Jawa. Sungguh mencerminkan pertemuan yang luarbiasa.
Direncanakan Mentri Pendidikan untuk bisa hadir, ini terlihat dari spanduk yang terpampang besar di pingir jalan. Tetapi sayang sekali, Acara rutin tersebut tidak dihadiri mentri Pendidikan, entah alasannya apa, yang jelas ketidak hadiran beliau menunjukkan bahwa PESPARAWI tidak menjadi prioritas utama beliau. Why?
12 Agustus, 2008
Daftar Mahasiswa Aktivis Pendapat Beasiswa Unggulan
Aktivis Udinus Mendapat Beasiswa Ke Malaysia
Mahasiswa sebagai unsur perguruan tinggi perlu didorong dalam mengembangkan dan mendewasakan dirinya untuk menjadi manusia pembangunan yang dapat mewujudkan masa depan bangsa dan negara yang lebih baik. Sehubungan dengan itu, UDINUS sebagai perguruan tinggi yang unggul terus mengembangkan iklim yang demokratis agar dapat mendukung iklim yang kondusif untuk berkreatif dan berinovatif.
Universitas Dian Nuswantoro dengan visi misinya berusaha dengan berbagai cara untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan pemikiran yang konstruktif dan kreatif baik dalam hal pengembangan ilmu, teknologi dan kemampuan kewirausahaan maupun dalam pembangunan secara menyeluruh. Usaha ini tidaklah berhenti kepada proses, melainkan diteruskan secara berkesinambungan sehingga mampu menghasilkan alumni yang berkepribadian dan berkarakter. Dengan demikian UDINUS mampu mempersembahkan kader-kader pembangunan kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat.
Dalam kenyataan di masyarakat, bahwa para mantan aktivis di Perguruan Tinggi akan menjadi sosok panutan dan mendominasi dalam penyelesaian masalah maupun pengambilan keputusan. Maka dirasa perlu para aktivis dibekali sesuatu kemampuan yang lebih dibandingkan dengan mahasiswa yang bukan aktivis. Sehingga dengan demikian kelak para aktivis benar-benar menjadi cerminan produk pendidikan Tinggi yang mengacu kepada visi Diknas yaitu insan cerdas dan kompetitif.
Dalam rangka memberikan penghargaan kepada aktivis mahasiswa dan untuk pelaksanaan program DEPDIKNAS tentang pelakasanaan beasiswa unggulan, maka Universitas Dian Nuswantoro mengadakan kegiatan pertukaran pelajar / Studi Banding ke Malaysia. Hal ini diharapkan membawa dampak positif bagi para aktivis Mahasiswa didalam mengoptimalkan perkembangan dirinya secara utuh, sehingga benar-benar Universitas Dian Nuswantoro menjadi ladang yang subur didalam menghasilkan kader-kader bangsa yang berkarakter dan berkepribadian serta menjadi insan-insan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang cerdas, berwawasan kebangsaan, bermutu, terampil/ahli, profesional, mandiri, mampu belajar sepanjang hayat dan memiliki kecakapan hidup. Lulusan inilah yang merupakan insan bangsa yang unggul.
Pertukaran pelajar akan diadakan tanggal 19 s/d 28 Agustus 2008. Dua perguruan tinggi yang akan menjadi tujuan yaitu MMU dan UCI Malaysia. Sebanyak 11 mahasiswa aktivis mendapat beasiswa unggulan, masing-masing berhak mendapatkan bantuan sebesar Rp. 8.400.000 dari pemerintah, yang diberikan dalam bentuk biaya pendidikan dan biaya hidup.
07 Agustus, 2008
Merdeka Bagi Mahasiswa
Demikian juga wahai mahasiswaku, apa yang dilakukan mahasiswa angkatan 66 dan 97 yang heroik karena merasakan belum merdeka ditindas oleh rezim berkuasa. Mereka berteriak, demo dijalan, menggalang masa hanya untuk memperjuangkan visi yang diyakini benar.
Perasaan belum merdeka bisa merupakan pendongkrak untuk melahirkan sikap kritis terhadap situasi dan kondisi status quo yang kalau dibiarkan hanya menguntungkan pada segelintir orang.
Bagaimana anda menjawab? Jika anda bingung menjawabnya apakah sudah merdeka atau belum, maka anda menjadi obyek empuk untuk dimatikan daya fikir kritis, ditambah lagi jika anda dininabobokkan dengan era yang serba instan seperti halnya banyak rakyat Indonesia disaat dijajah Belanda. bersambung ......
01 Agustus, 2008
Hasil Peksiminas IX Jambi 2008
Tepat Jam 10 Hari Sabtu Tanggal 25 Juli 2008 Peksiminas dibuka oleh Mentri Pendidikan dan ditutup pada tanggal 29 Juli 2008. Para pemenang lomba diumumkan saat acara penutupan, dan cukup membanggakan UDINUS dalam hal ini UKM Teater Kaplik mendapat Juara Satu Film Pendek dengan judul "Preman A - Z". Film pendek ini menceritakan kisah seorang Bos Preman yang buta huruf dan akhirnya dengan caranya sendiri yaitu dengan menculik seorang Guru untuk dipaksa mengajari membaca di markas kekuasaannya. Ada semangat untuk menjadi orang pandai, dengan pantang menyerah untuk tidak berhenti belajar. Ini menunjukkan bahwa masalah Premanisme akarnya karena kurangnya pendidikan dikalangan mereka. Lokasi Shooting adalah Kampus UDINUS, Kota Lama, Tawang, Pasar Mbulu dan BSB. Sutradara dari film pendek tersebut adalah Dimas Ari Pranata dengan Pimpronya Ali Muchson.
Adapun perolehan juara untuk tim BPSMI Jateng adalah:
#Dua Juara I (emas):
- Film pendek (UDINUS)
- Penulisan Cerpen (ISI Solo)
#Empat juara II (Perak):
- Monolog (IKIP PGRI)
- Poster (UNNES)
- Naskah Lakon (UNDIP)
- Keroncong (UNSOED)
#Delapan Juara III ( Perunggu)
#Selain itu ada Juara Harapan I sebanyak 4 buah dan untuk juara harapan 2 sebanyak 2 buah.
Hasil lengkap Peksiminas adalah:
- TIM Mahasiswa JATIM
- TIM Mahasiswa JATENG
- TIM Mahasiswa DIY
- TIM Mahasiswa Bali
- TIM Mahasiswa DKI
Untuk tahun 2006 Peksiminas VIII di Makasar Tim Jateng juara Umum.
15 (Limabelas) Finalis Mawapres Nasional 2008
Mawapres Nasional akan dibuka apada tanggal 13 Agustus 2008 jam 19.00 WIB berlokasi di hotel tersebut, dilanjutkan dengan perkenalan dan undian. Di hari kedua 14 Agustus 2008 penilaian dan presentasi Karya Tulis, penilaian bahasa inggris, Interview Intra Ekstra dan penilaian kepribadian secara paralel, kegiatan ini masih dilanjutkan sampai tanggal 15 Agustus. Tanggal 16 Agustus mengikuti Sidang paripurna dan tanggal 17 Agustus mengikuti upacara bendera bersama presiden dan tanggal 18 Agustus 2008 pulang ke daerah asal.
Jika kita buat deskriptifnya dri 15 finalis terdapat 4 dari Perguruan Tinggi swasta yaitu UDINUS, UNISSULA, UII dan Univ. Ahmad Dahlan. UDINUS dan Unissula dari Kopertis VI Jateng sedangkan UII dan Univ. Ahmad Dahlan dari Kopertis Ygyakarta. Kenapa dari sekian Kopertis hanya 2 kopertis yang lolos finalis? Bagaimana kabarnya kopertis yang lainnya?
Ternyata terdapat PTN besar yang tidak lolos 15 besar seperti UGM, ITB, UNDIP, Unsud Purwokerto dll. Dan coba dilihat juga perguruan tinggi di luar Pulau Jawa hanya dua yaitu USU Medan dan Univ. Udayana Bali. Bagaimana dengan perguruan tinggi di daerah Indonesia bagian Timur? Kok tidak ada yang mewakili satupun? Sebuah pertanyaan dan bahan refleksi buat kita semua.
PKM Pendapatan Tambahan Mahasiswa Kreatif
PROPOSAL PKM 2008
Dikti mengundang mahisiswa untuk mengajukan usulan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 4 bidang yaitu:
- PKMP (Penelitian)
- PKMM (Pengabdian pada Masyarakat)
- PKMK (Kewirausahaan)
- PKMT (Teknologi)
Persyaratan pengiriman proposal:
- Setiap usulan proposal dibuat rangkap 3 (tiga)
- Surat Pengantar Resmi dari Perguruan Tinggi
- CD/Disket beserta print out rekap daftar isian proposal
- Batas waktu pengajuan usulan selambat-lambatnya tanggal 10 Oktober 2008 pukul 16.00 WIB.
- Bagi mahasiswa UDINUS yang mempunyai keinginan untuk mengirim PKM atau mendapatkan informasi berkaitan dengan proposal PKM segera menghubungi BIMA Gedung A lantai I. Proposal akan didanai oleh dana APBN sebesar maksimal 6 juta. Pedoman Penulisan PKM bisa di Unduh di http://dp2m-dikti.net/data/panduan7/panduanvii.html
17 Juli, 2008
Lomba Karya Tulis Mahasiswa Bidang Lingkungan Hidup
"Pembangunan berkelanjutan dalam pelestarian fungsi Lingkungan Hidup menurut Perspektif Mahasiswa"
Adapun penjelasanny adalah:
1. Peserta adalah mahasiswa aktiv jenjang s0 s/d s1 dari ebrbagai Progdi
2. Besifat perorangan
3. Jumlah halaman penulisan 10 s/d 20 halaman, tidak termasuk hlaman judul, kata pengantar, daftar isi dll
4. Surat pengantar Pimpinan Perguruan tinggi
5. Paling lambat 16 Agustus 2008 cap Pos
6. Ditetapkan 10 finalis dari nsetiap kategori topik dan akan dipresentasikan minggu ke IV September 2008
7. Kategori topik adalah:
a. Lingkungan Biosystem (Cover Biru)
b. Lingkungan Biofisik (Cover Putih)
c. Lingkungan Sosial dan Budaya Kesehatan Nasional (Cover Coklat)
9 Pedoman di Download di http://www.evaluasi.or.id/
Dikirim ke Alamat:
Direktur Akademik
Ditjen Pendidikan Tinggi Depdiknas Gedung D Lt. 7
Jl. Jend. Soedirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10002
Demikian untuk disikapi dan ditindak lanjuti oleh mahsiswa UDINUS
Mulan dan Ahmad Dani TGL 24 Juli Di UDINUS
Konser ini diadakan pada tanggal 24 Juli 2008 di Lapangan UDINUS jl. Imam Bonjol samping wisma perdamaian. Rencana berlangsung dari jam 19.00 s/d 22.00 WIB dengan menyanyikan 11 lagu.
Pagelaran musik ini dikususkan untuk mahasiswa UDINUS, sehingga untuk masyarakat umum tidak diperbolehkan. Acara ini didukung oleh PT Djarum.
Program Beasiswa Unggulan Aktivis
Setelah ada kepastian tersebut maka UDINUS berencana mengajak ke 11 mahasiswa penerima beasiswa unggulan aktivis untuk student excange atau studi banding ke Malaysia. Kami pengelola sudah mengajukan surat permohonan ke MMU, rencana pelaksanaan antara tanggal 11 s/d 22 Agustus 2008. Semua tergantung kepada perguruan tinggi tujuan, jika menyetujui maka kita menunggu surat undangan yang nanti digunakan untuk mengurus Visa dan Viskal. Adapun rencana kegiatan selama 2 minggu adalah mengikuti kegiatan kemahasiswaan di MMU serta mengikuti Short Courses.
Penerimaan Beasiswa Djarum 2008
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:
- Mahasiswa S1
- Tidak menikah selama mengikuti program beasiswa Djarum
- Hanya berlaku untuk mahasiswa yang akan menjalankan semester V
- IPK 3,00
- Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun
- Mendapat rekomendasi dari perguruan tinggi setempat
- Aktif dalam berbagai tugas kegiatan dan organisasi kampus
- Mengisi formulir
- Menyertakan biodata diri
- Photo Copy IPK yang dilegalisir
- Photo copy kartu mahasiswa aktif
- Pas photo 4x6
- menyertakan sertifikat /piagam /penghargaan lainnya
- melampirkan karangan menggunakan tulisan tangan max (2 ) halaman folio dengan tema: angan-angan pribadi ke depan setelah menyelesaikan studi pendidikan.
Dimohon mahasiswa UDINUS yang memenuhi syarat diatas untuk segera mengajukan permohonan dengan alamat surat dibawah ini. untuk memberi Gambaran, tahun 2007 kemarin UDINUS mendapat beasiswa sebanyak 4 Mahasiswa, diharapkan mahasiswa UDINUS bisa meningkatkan jumlah tsb secara kompetitif, dengan membuat tulis yang bagus.
surat permohonan dialamatkan ke :
PT.DJARUM SEMARANG
Jl.Pandean Lamper IV/16
semarang 50242
batas akhir pengajuan beasiswa tgl 5 September 2008
13 April, 2008
Peksimida BPSMI Jawa Tengah 2008
Ada 6 tangkai Seni yang akan dikompetisikan yang pelaksanaan diantara bulan Mei dan Juni.
1.Seni Tari tanggal 27-28 Juni di UNNES
2.Vocal Group 23 Mei 2008 di UKSW
3.Nyanyi Tunggal 12-14 Mei 2008 di Oniversitas Jendral Soedirman Purwokerto
4.Puisi 10 Juni 2008 di UNDIP
5.Teater Monolog 29-31 Mei 2008 di ISI Solo
6.Seni Rupa 18-19 Juni 2008 di UDINUS pengumpulan karya paling lambat 13 Juni
Karena UDINUS menyelenggarakan tangkai Seni Rupa maka akan diberikan petunjuk Teknis pada tangkai tersebut.
A.Juri
Dewan Juri masing-masing kelompok 3 orang dan dipimpin oleh seorang ketua dewan juri yang bertanggung jawab kepada panitia. Penjurian terdiri dari 4 kelompok :
1. Lukis dan Komik strip
2. Poster/Desain Grafis
3. Fotografi
4. Film Pendek
Dewan juri merupakan tokoh-tokoh seni rupa yang kompeten dibidangnya.
Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, dan untuk menjunjung tinggi objektifitas dalam penyelenggaraan seleksi maka setiap peserta tidak diperkenankan untuk alasan apapun untuk mengadakan hubungan dengan dewan juri.
B. Perlengkapan Lomba (khusus untuk Komik Strip)
Untuk lomba Komik Strip (on the spoot) panitia hanya menyediakan kertas gambar, untuk alat dan medium lainnya dipersiapkan sendiri oleh peserta.
C. Pendaftaran
- Pendaftaran seleksi Pekan Seni Mahasiswa Daerah BPSMI Jawa Tengah tahun 2008 tangkai Seni Rupa dibuka mulai tanggal 1 Mei 2008 dan ditutup pada tanggal 14 Juni 2008
- Pelayanan pendaftaran bertempat di kantor Biro Kemahasiswaan Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula No. 5-11 Semarang.
- Mengisi dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran di tempat pendaftaran dengan disertai hasil karya (kecuali komik strip), fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa dan Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Wakil Rektor III atau Ketua Biro Kemahasiswaan Perguruan Tinggi bersangkutan.
- Membayar Uang pendaftaran setiap peserta tangkai lomba membayar sebesar Rp. 50.000,- dan kecuali untuk film pendek sebesar Rp.100.000,-
D. Ketentuan Tambahan Lainnya
- Apabila ada perubahan yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan lomba akan disampaikan melalui surat/telepon, bila hal-hal tersebut sangat urgensi.
- Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke sekretariat lomba.
- Biaya transportasi, akomodasi, dan konsusmsi peserta selama mengikuti lomba menjadi beban peserta lomba.
- Karya yang tidak lolos seleksi dapat diambil pada saat berlangsungnya pameran ke panitia lomba
11 Maret, 2008
Presma Baru Semangat Baru
04 Maret, 2008
Alasan Mahasiswa Menolak RUU BHP
Menurut Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi mengemukakan selama proses pembahasan RUU BHP, Panitia Kerja DPR telah berupaya menyerap dan mengakomodasi berbagai aspirasi serta wacana yang berkembang di masyarakat. Berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat, antara lain menyangkut:
1.Pendanaan BHP
2.Keberadaan PNS
3.Keberadaan yayasan penyelenggara pendidikan
4.Serta beasiswa dan bantuan biaya pendidikan.
Sedangkan pihak-pihak yag menolak RUU tersebut adalah:
-Kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
-Penyelenggara atau pengelola yayasan pendidikan.
Dan tentunya DPR sebagi wakil dari rakyat berusaha memperhatikan aspirasi mereka dan menempatkan RUU BHP sebagai ketentuan hukum yang tidak merugikan mahasiswa dan penyelenggara pendidikan.
Tulis saya ini berusaha untuk mencari alasan-alasan mengapa mahasiswa dalam hal ini BEM menolak RUU BHP tersebut. Kita simak aksi mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi BEM Seluruh Indonesia yang menggelar unjuk rasa di Bundaran Kampus UGM. Alasan penolakan adalah mahasiswa menganggap RUU ini versi pemerintah yang mereka nilai sangat menyesatkan dan kental privatisasi, liberalisasi serta komersialisasi pendidikan. (baca antara) Ada juga alasan bahwa RUU BHP adalah suatu penyimpangan sejarah dalam pendidikan di Indonesia. Aliansi BEM seluruh Indonesia menolak komersialisasi dan liberalisasi pendidikan dalam bentuk badan hukum pendidikan. Aliansi BEM terdiri dari perwakilan delapan Universitas di Indonesia (Univ Lambung Mangkurat, IPB, Unibra, Unsud), semuanya berasal dari Perguruan Tinggi Negri. Ada beberapa aliansi BEM di tingkat nasional dintaranya Aliensi BEM Seluruh Indonesia (dominan PTN) dan Aliansi BEM Nusantara (Dominan PTS). Pada aksi Gerakan Mahasiswa Pembebasan di Unair mahasiswa menolak rencana pemerintah melegalkan RUU BHP, karena tidak memihak rakyat. Mahasiswa menuntut pendidikan murah dan bukan dengan menghisap darah rakyat. Dan masih banyak lagi alasan-alasan mahasiswa yang bisa dirangkum sebagai berikut:
1.Liberalisasi dan Komersialisasi pendidikan
2.Pendidikan menjadi Mahal dan hanya untuk orang kaya
3.Pemerintah Cuci tangan terhadap biaya pendidikan
Saya melalui Google mencari berita berkaitan dengan sikap mahasiswa PTS berkaitan dengan BHP, ternyata sampai sekarang belum menemukannya. Justru dikalangan PTS berita yang saya temukan berkaitan dengan dukung tolak BHP ini banyak yang berasal dari Yayasan (BPPTSI) dan APTISI. APTISI paling gencar mendukung sedangkan pihak Yayasan menolak. Saya Tidak membahas mengenai hal ini karena batasan judul saya adalah mahasiswa.
Dari pencarian berita yangg gagal tersebut saya mengubah judul saya menjadi”Mengapa mahasiswa PTN Menolak BHP?”. Alasan yang dikemukakan mahasiswa PTN diatas sangat tepat, karena mahasiswa PTN selama ini sangat menikmati berbagai subsidi dari pemerintah berupa keringanan biaya pendidikan. Jika PTN menjadi BHP maka harus mampu menghidupi dirinya sendiri secara otonom, dan kalau lembaga gagal mencari sumber lain ya kebijakannya pasti menaikan biaya pendidikan dengan menarik uang dari mahasiswa. Ada sisi lain yang perlu dilihat jika PTN dan PTS diubah menjadi BHP, kedudukan PTN sama dengan PTS di mata pemerintah, jika pemerintah masih “bang cinde bang ciladang” dan masih memprioritaskan PTN dan menomorduakan PTS maka PTS perlu protes keras. Kita doakan semoga DPR bisa memutuskan dan mengesahkan UU BHP ini secara baik bagi kemajuan bangsa Indonesia dimasa kini dan masa yang akan datang.
03 Maret, 2008
Ingin Menerima Beasiswa? Menulislah
1. Karya Tulis Mahasiswa
2. Proposal PKM
3. Tulisan PKMI
diharapkan dengan syarat tersebut mahasiswa lebih berkompetisi secara ilmiah. Perlu disampaikan bahwa Pemerintah memberikan 113 beasiswa bagi mahasiswa UDINUS, yang terdiri dari 45 PPA dan 68 BBM, tiap bulan mahasiswa akan mendapat Rp. 250.000,- selama satu tahun. Untuk tahun ini tidak ada perbedaan antara PPA dan BBM. Kenaikan yang cukup drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana mahasiswa hanya mendapatkan uang beasiswa sebesar 150.000,- perbulan. Bagi yang tertantang untuk mendapatkan beasiswa dimohon segera melihat pengumuman dan segera menulis karya ilmiah, ingat paling lambat dokumen dan syarat-syarat dikumpulkan di BIMA tanggal 10 Maret 2008. Kami Tunggu
Menjadi Aktivis Mahasiswa Adalah Panggilan dan Pilihan
Tanggal 10 s/d 11 Maret 2008 adalah puncak pesta demokrasi mahasiswa UDINUS. Dua hari tersebut dimanfaatkan oleh pemira untuk mengadakan pencoblosan. Seperti layaknya pemilihan Pemimpin yang menentukan maju mundurnya suatu orgnisasi, maka Pemira diawali dengan berbagai macam tahapan. Pada tanggal 6 Maret akan diadakan kampanye dialogis, disinilah calon presiden akan diuji kepiawaiannya berdiplomasi dihadapan publik.
Dalam diskusi tentang kepemimpinan mahasiswa dengan pembicara alumni dan mantan Aktivis Mas Taufan dan WR 3 Tyas Catur Pramudi, serta dihadiri semua calon Presiden dan para aktivis mahasiswa, memberikan gambaran yg jelas bahwa menjadi pemimpin harus memiliki syarat-syarat tertentu, terutama adalah softskills yang baik. Maksudnya mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, bisa menjalin relasi dengan orang lain, bisa kerjasama dan yang terutama adalah sejauhmana yang bersangkutan menemukan jati dirinya. Karena kegagalan mengenali diri sendiri akan menghambat usaha perkembangan kepribadian secara optimal, dan membahayakan keberlangsungan organisasi.
Dibahas juga dalam diskusi Panel tersebut, apa keuntungan menjadi pemimpin mahasiswa. Sedangkan menurut penelitian bahwa aktivis mahasiswa tidak melebihi angka 10%. Bisa dinumerikan 10% dari 9 ribu mahasiswa UDINUS, terdapat 900 mahasiswa. Padahal dari 10% aktivis tersebut hanya 3% yang menjadi pemimpin.
Nah apa yang bisa ditarik dari fakta ditas, menjadi aktivis mahasiswa adalah panggilan, dan menjadi pemimpin mahasiswa adalah pilihan. Justru bertanyaanya dikembangkan sebagai berikut "Menjadi aktivis, sudah berdayakah anda?" kalau anda sudah berdaya, sejauh mana anda memberdayakan 90% yang bukan aktivis menjadi berdaya.
Mumpung masih muda, belajarlah organisasi secara optimal. Untuk bekal nanti diusia produktif, karena mau tidak mau generasi akan berganti, kepemimpinan akan berpindah, dan tiba saatnya anda akan tampil menjadi pemimpin masyarakat. Mengingat berlatih organisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan soft skills yang memang tidak diajarkan di kurikulum. Sangat disayangkan jika mahasiswa tidak tertarik untuk menjawab panggilan tersebut, dengan membuang waktu-waktu mudanya hanya untuk kegiatan yang tidak bermanfaat.
Mari kita sukseskan Pemilu Raya Mahasiswa UDINUS tahun 2008, semoga bisa terpilih pemerintahan yang demokratis, peka akan kebutuhan mahasiswa dan selalu mengedepankan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. Dan tidak lupa selalu menjunjung tinggi Panji Dian Nuswantoro sebagai almamater yang sudah memberikan proses pendidikan dengan memanusiawikan manusia muda menjadi benar-benar manusia sejati. Hidup Mahasiwa, jaya UDINUS.
24 Februari, 2008
Proposal Program Pengembangan Soft Skills
Ditahun 2008 ini Dikti kembali menawarkan program soft skills tersebut dengan dana tidak melebihi 150 juta/tahun. Mengingat batas akhir penerimaan proposal masuk ke Dikti 31 Maret 2008, maka segera koordinasi untuk membentuk tim yang bertugas menyusun proposal program Soft skills tersebut. Paling tidak kita pernah mencoba ditahun kemarin, biarpun itu belum berhasil. Dari yang sudah ada tersebut bisa disempurnakan menjadi lebih baik dan dinyatakan layak mendapatkan dana hibah .
21 Februari, 2008
DAFTAR NAMA MAHASISWA UDINUS PENERIMA HIBAH PKM TAHUN 2008
No. | PROGRAM | NAMA KETUA | PEMBIMBING | ANGGOTA |
1 | PKMK | Andri Tri Cahyono | Sriwinarno | Hendria; Andri;Khabib |
2 | PKMK | Sofyan Toni | Lily Kresnowati | Agung Febri; Ayu W |
3 | PKMK | Iryanis Chusnul K | Yohan Wismantoro | Wikan Isthika;Diah S |
4 | PKMK | M. Ilham Chalid K | Yudhi Darmawan | Bagas; Arahman |
5 | PKMK | Victory Yuniarso | Andik Setiyono | Erik Ganda; Heri Kis |
6 | PKMM | Mulyono | Nurjanah | Wahyu Dayat; Amalia |
7 | PKMM | Audita Zulfikria | Lily Kresnowati | Nunik w; Diana P |
8 | PKMM | Indri Aryati | Ngurah Panji | Andika; Meylisa |
9 | PKMM | Bukirom | Wisnu Adi P. | Martono; Beni Kus |
10 | PKMT | Widya Hapsari | Yudhi Darmawan | Eny Puji; Dani K |
UDINUS Tuan Rumah Peksimida 2008
Usaha Pembinaan Penalaran Membuahkan Hasil
18 Februari, 2008
Kunjungan ke PT Djarum
Ada tiga agenda yang dibahas dalam audiensi tersebut yaitu:
1. Seminar Nasional yang diadakan Oleh FBS bulan Mei mendatang
2. Pembinaan Soft Skills
3. Kerjasama Institusi
Kenapa kita membicarakan soft skills dengan pimpinan Djarum tersebut? karena dari pengamatan kami, Djarum berhasil menjalankan program softskillsnya melalui Beswan Djarum. Dari keberhasilan tersebut kita ingin belajar tentang filosofi, materi, metode dll yang selama ini digunakan oleh PT. Djarum. Sungguh luar biasa, apa yang dipaparkan pak Budi dan Pak Pasya diluar perkiraan kita. Orang yang berkembang dalam dunia usaha, bisnis dan dagang mempunyai pemikiran dan wawasan yang jauh kedepan, justru melampaui pemikiran seorang pendidik.
Di proses seleksi karyawan Djarum, yang namanya IPK hanya dijadikan syarat administrasi untuk masuk seleksi saja, selebihnya justru kepribadian memegang kunci utama untuk menentukan bisa diterima atau ditolak. Selain itu bagaimana sikap yang bersangkutan terhadap penyesuai kultur perusahaan. Yang sering dihadapi sarjana sekarang adalah ketidak mampuan menjual potensi diri, bahkan apa yang menjadi value dalam dirinya saja tidak tahu, apa yang mau dipromosikan sebagai pegawai?
Ada wacana untuk menjalin kerjasama antar institusi antara Djarum dan UDINUS mengingat selama ini keduanya sudah ada relasi kerjasama.
17 Februari, 2008
Muatan Soft Skills Perlu Dipikirkan UDINUS
14 Februari, 2008
Makna Lagu Gaudeamus Igitur
Gaudeamus igitur (Marilah Kita bergembira)
Juvenes dum sumus. (Ketika kita masih Muda) 2X
Post jucundam juventutem.(Setelah melalui kesenangan di masa ini)
Post molestam senectutem .(Setelah melalui masalah di umur tua)
Nos habebit humus .(Bumi akan menelan kita)
Nos habebit humus. (Bumi akan menelan kita)
05 Februari, 2008
JUARA MAWAPRES TAHUN KE TAHUN
Mahasiswa Berprestasi adalah ajang sangat bergengsi bagi mahasiswa. Diadakan oleh Bidang Kemahasiswaan UDINUS setahun sekali. Apresiasi prestasi mahasiswa sangatlah penting, karena dengan peristiwa penting dan bergengsi itulah mereka mempunyai pengalaman bersaing dan bertanding secara sportif dan elegan, selain itu sebagai bentuk pengakuan secara resmi oleh civitas akademika bahwa dia berhak menyandang gelar yang terbaik dari yang baik. Nah inilah yang kita harapkan dari mahasiswa UDINUS, yaitu menjadi insan cerdas dan kompetitif. Gambar sebelah adalah Iswahyudi Juara MAWAPRES UDINUS yang ke 4 tahun 2008. Berekpresi tegang dan serius untuk mati-matian mempertanggungjawabkan karya tulis ilmiahnya kepada penguji. Padahal orangnya murah senyum lo dan hobinya ketawa lepas. hahahahahahaha begitu.
Adapun daftar para juara MAWAPRES dri pertama sampai terakhir adalah:
Mawapres Udinus ke-1 tahun 2005
Nama : Andriyati dari Fakultas Bahasa dan Sastra
Mawapres Udinus ke-2 tahun 2006
Nama : Marita dari Fakultas Bahasa dan Sastra
Mawapres Udinus ke-3 tahun 2007
Nama : Anisa Larasati dari Fakultas Bahasa dan Sastra
Mawapres Udinus ke-4 tahun 2008
Nama : Iswahyudi
NIM : A11.2004.0175 dari Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika
Pemenang Mawapres selain dapat piala dan uang pembinaan juga mendapat beasiswa dari Rektor berupa Bebas SPP selama stu semester. Siapa yang akan menyusul MAWAPRES ke 5 tahun 2009? Siapkan diri anda mulai sekarang.
04 Februari, 2008
Program Kreativitas Mahasiswa Penulisan Ilmiah - PKMI
Sumber tulisan bisa dari Praktek lapangan, KKN, Magang, Pepenilitian Kelompok, Studi kasus Tugas matakuliah dll.
Naskah dikirim mengacu format yang tercantum pada panduan PKMI dan dikumpulkan secar kolektif di Biro Kemahasiswaan paling lambat 5 Maret 2007. Hadih bagi pemenang sebesar Rp. 3.000.000. dan diundng untuk menghadiri PIMNAS XXI tahun 2008.
30 Januari, 2008
Bentuk Bentuk Pertemuan
Sangat penting untuk mengetahui bentuk-bentuk pertemuan agar jangan sampai para aktivis mahasiswa mengadakan acara ternyata tidak sesuai. Misalnya acara seminar ternyata bentuknya bukan seminar melainkan forum. Adapun bentuk pertemuan seperti dibawah ini
- Sidang
- Forum
- Kongres
- Konferensi
- Diskusi Panel
- Caucus
- Seminar
- Musyawarah
- Simposium
- Workshop
- Diskusi
- Lobbying
Sidang dapat dipahami sebagai kegiatan pertemuan, yang diselenggarakan oleh suatu organisasi yang bersifat rutin dalam suatu masa jabatan.
Forum adalah arena terbuka dimana peserta diberi kesempatan untuk ikut serta berbicara, sebagai penyaluran perasaan dan pendapat. Dapat terjadi bahan dari seseorang, yang ditanggapi peserta lain dalam bentuk pertanyaan dan komentar. Contohnya: Forum Rektor, Forum Mahasiswa Semarang
Kongres adalah suatu jenjang pengambilan keputusan yang tertinggi dari suatu organisasi yang diadakan selama periode tertentu.Ada pertanggungjawaban pengurus kepada segenap anggota. Pergantian personalia kepengurusan serta penetapan program. Dasar-dasar organisasi hanya dapat diubah dan ditetapkan oleh kongres . Contoh : Kongres Partai Tulang Belulang
Konperensi adalah pertemuan sekelompok orang untuk membahas masalah penting . Konperensi studi pendalaman bahan misalnya sebagai masukan menjelang kongres . Contoh: Konperensi Meja Bundar, Konperensi Asia-Afrika
Simposium adalah ceramah oleh lebih dari satu orang penyaji.Masing-masing penceramah disebut sebagai pemrasaran, menyampaikan dulu kertas kerjanya, menyoroti suatu judul dari sudut tertentu. Disertai penyanggah utama, yg menyiapkan bahan tertulis, karena sebelumnya sudah saling kontak. Peserta lain bisa juga sebagai penyanggah. Kemudian pemrasaran mengajukan replik jawaban atas tanggapan para penyanggah
Lobbying adalah bagian tak resmi dari suatu forum persidangan tetapi diluar forum tersebut. . Semula terjadi di Lobby Hotel atau di Lobby balai pertemuan. Ada kaitannya dengan pokok yang sedang dibicarakan, clearance, pencairan atau bahkan “dagang sapi”. Mempunyai maksud mempengaruhi atau menolong pembicaraan di forum resmi.
Diskusi Panel adalah sekelompok kecil, misalnya 6 orang, mendiskusikan suatu masalah dihadapan suatu kelompok yang lebih besar yang mendengarkan dan mengikuti diskusi tersebut walau tidak terlibat langsung selama 15-40 menit, kemudian selama 20-60 menit hasil diskusi tersebut dibahas dalam pleno. Proses yang kedua tidak boleh mengulangi atau mementahkn proses yang pertama, sebaliknya proses yang kedua adalah pematangan. Kesimpulan tidak harus satu pendapat, pendapat dapat lebih dari satu asal cukup mendasar secara nalar
Dengan MAWAPRES Kita Kembangkan Soft Skills Mahasiswa
Demi terwujudnya Human Capital yang Cerdas dan Kompetitif
Untuk Daya Saing Bangsa
PENJABARAN.
Pengembangan soft skill digunakan sebagai wahana untuk membentuk sikap mental mahasiswa UDINUS serta memperluas cakrawala berfikir. Juga sebagai pengembangan kepribadian yang menjadi sumber nilai dan pedoman dalam mengantarkan pengembangan kepribadian mahasiswa UDINUS.
Dari pengembangan soft skill ini diharapkan terwujudnya Human Capital yang terbetuk dari proses olah rasa, pikir, raga dan kalbu yang terwujud dalam kecerdasan yang dimiliki, termasuk didalamnya adalah daya kritis, kreatif dan inovatif dan bisa menjadi modal untuk berkompetisi, tercermin dalam pribadi yang prestatif, sebagai wujud andilnya UDINUS didalam mencetak kader bangsa yang unggul berdaya saing di kancah Dunia internasional.
29 Januari, 2008
Secarik Motivasi : Bagaimana Menemukan Ketenangan
Demikian pula dengan ketenangan dan pikiran. Semakin keras anda melakukan sesuatu pada pikiran anda, semakin sulit anda mencapai ketenangan itu. Amati saja. Jangan tolak atau menghentikan riak pikiran anda. Biarkan pikiran berangsur-angsur tenang.
Ketenangan diri dimulai dari ketenangan pikiran; sedangkan ketenangan pikiran bermula dari ketenangan bernafas. Dalam nafas yang tenang temukan jiwa yang tenang.
PEMILIHAN PRESIDEN BEM UDINUS 2006/2007
Presma UDINUS Tahun ke Tahun
Adapun daftar Presma dari tahun ke Tahun adalah:
Presiden I. Farid Ahmadi
NIM :
Tahun : 2002/2003
Presiden II. Bayu Aries
NIM : A11.1999.01138
Tahun : 2003/2004
Presiden III. Margriet Raintung
NIM : A11.2001.00960
Tahun : 2004/2005
Presiden IV. Dede Solehudin
NIM :
Tahun : 2005/2006
Presiden V. Nasmi Dezky
NIM :
Tahun :2006/2007
22 Januari, 2008
Analisis Kondisi Lingkungan
I. PENDAHULUAN
Organisasi merupakan wadah kerja sama antar manusia yang mempunyai seperangkat ketentuan dan nilai-nilai yang dipakai sebagai aturan mainnya. Dengan demikian, seseorang yang hendak masuk dalam organisasi harus menerima dan taat pada aturan main tersebut. Aturan main dapat ditemui dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Apakah saudara pernah masuk dalam organisasi? Apakah saudara tahu aturan main dalam organisasi saudara? Dengan adanya aturan main yg ditaati maka dapat dibedakan antara tindakan pribadi dan organisasi. Karena tindakan anggota dalam melaksanakan suatu kegiatan merupakan pewujudan dari organisasi.
Jika saudara sekarang aktif diorganisasi dan sudah memahami aturan mainnya, maka saudara sudah mempunyai modal untuk pengembangan selanjutnya, dimana anda bisa terlibat didalam penyusunan program. Saudara bisa beradu argumen dengan kawan-kawan diorganisasi untuk bisa meng-gol-kan program yang saudara nili tepat sasaran. Nah supaya program-program yang diusulkan bisa tepat sasaran maka sudara harus mempunyai modal lagi, yaitu kemampuan saudara didalam menganalisis kondisi lingkungan, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal.
II. MELIHAT ORGANISASI SEBAGAI SUATU SISTEM
Penyusunan program harus didasarkan kepada analisis kondisi lingkungan, ini berarti bahwa suatu organisasi didalam menyusun suatu rencana program harus berdasarkan Input-Proses-Output. Hal ini menunjukan bahwa organisasi berada dalam suatu sistem. Oleh sebab itu dalam membuat suatu rencana harus menganalisa kemungkinan-kemungkinan yang bisa dijadikan masukan (Input) bagi organisasi, agar hasil (Output) yang diinginkan bisa tercapai. Kalu faktor-faktor ini diperhatikan maka saudara sudah mulai merencanakan sesuatu. Perancanaan program bertitik tolak dari dasar dan tujuan.
Untuk lebih memudahkan didalam memahami keterkaitan organisasi dan analisa kondisi lingkungan, baiklah saudara menyimak model dibawah ini.
Model diatas menunjukan ada dua sumber data/informasi yang bisa dijadikan bahan analisis yaitu data/informasi internal organisasi yang berasal dari elemen Input-Proses-Output dan data/informasi yang berasal dari lingkungan luar (External). Untuk lebih mudah memahami, elemen input dikaitkan dengan Sumber Daya Organisasi (SDM, Material, Uang dan Mesin) yang sebenarny semuanya itu berasal dari lingkungan luar. Sedangkan output adalah hasil yg dicapai didalam memproses Sumber Daya input organisasi tersebut. Jadi informasi dari internal, saudara harus mampu mengidentifikasi Sumberdaya yang dimiliki dalam organisasi saudara, bagaimana SDM-nya, kemampuan dana-nya, material yang dimiliki dan mesin yang akan membantu didalam melakukan proses kegiatan. Prediksi hasil juga diperlukan sehingga hasil bisa diukur standar pencapainya terutama hasil yang akan dikembalikan kepada lingkungan. Dan yang tidak kalah penting adalah masalah-masalah tidak tersetruktur yang dihasilkan oleh lingkungan luar. Untuk memperoleh data/informasi dari lingkungan luar, saudara memang harus pandai mengorek informasi dari lingkungan luar baik dengan konsultasi, interview, diskusi dan juga bisa diperoleh dengan literatur.
III. ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN
Organisasi dibentuk bukan untuk formalitas belaka, melainkan keberadaannya diperuntukkan agar terjadi suatu kegiatan atau aktivitas. Didalam model sistem, aktivitas organisasi tercermin dalam elemen proses. Tanpa melakukan proses maka organisasi tidak kan menghasilkan apa-apa (Impoten, mandul).
Bagaimana agar organisasi bisa melakukan aktivitas? Ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu:
Planning
Programing
Budgeting
3.1. PLANNING
Tidak ada kegiatan yang begitusaja turun dari langit, atau kegiatan yang hanya didasarkan pada wangsit, egiatan harus ada perencanaan. Perencanaan pada hakekatnya merupakan tindakan atau usaha pengambilan keputusan dalam rangka pencapaian tujuan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang akan datang. Suatu rencana belum bisa dikatakan sebagai program apabil belum ada keputusan tentang itu. Pada tahap perencanaan gagasan yang dilontarkan masih bersifat sementara. Oleh sebab itu pada tahap ini adu argumentasi sangat gencar. Dalam hal ini saudara dituntut untuk bersikap dewasa, kritis, dedikatif dan konstruktif dalm memberikan sumbangan pemikiran. Ini penting karena kesalahan berpikir pada tahap ini menyebabkan tujuan kegiatan/organisasi tidak akan tercapai.
Oleh sebab itu alangkah baiknya jika perencanaan diletakkan pad alur pikir logis, agar program yang direncankan dapat dilihat kaitannya yang berdampak pada pencapaian tujuan organisasi. Adapun langkah-langkah yang bisa membantu adalah:
Terjemhkan tujuan organisasi menjadi strtegi dasar pengembangan program yang biasa disebut Kategori Program Utama (KPU)
saudara merumuskan program-program yg dilaksanakan, atau yang biasa disebut Program Utama(PU)
Dari program utama harus dirinci menjadi Program. Setiap program harus ada penjelasan program.
Jika langkah diatas sudah selesai berarti tahap perencanaan telah selesai. Untuk itu perlu disahkan sebagai program kerja. Setelah tahap pengesah, apapun yang terjadi semua anggota terikat dengan keputusan tersebut dan harus dijalankan, karena disitulh fungsi berorganisasi.
3.2. PROGRAMING
Asumsikan bahwa organisasi sudah mempunyai struktur program yg jelas, tibalah saatnya program-program tersebut untuk diorbitkan. Programing merupakan penerjemahans etiap program kedalam aksi-aksi yang nyata. Kalau berbicara mengenai aksi-aksi nyata, mempunyai arti bawa saudara harus berbicara mengenai proposal. Untuk itu perhatikan lgkah-langkah sebagai berikut:
Rumuskan tujuan suatu program. Cara perumusannya harus:
Jelas; dapat dimengerti maksudnya
Operasional; mengarah pada hal yang ingin dicapai
Specifik; mengarah pada satu aspek saja
Realistik; dapat dilaksanakan
Contoh:
Tujuan LKMM dasar adalah untuk membekali mahasiswa dengan dasar-dasar manajerial dan teknik-teknik organisasi sert motivasi untuk mengembangkan diri dan meningkatkan prestasi-------Tujuan yang tidak specifik
Tujuan LKMM dasar adalah meningkatkan pengetahuan mahasiswa dibidang organisasi----- Tujuan yang specifik
Tujuan diadakan pelatihan adalah untuk memperbaiki citra lembga kemahasiswaan----tujuan kurang jelas
2. Menetukan Kriteria
Pencapaian tujuan harus ditetapkan kriterianya. Misalny tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan mahasiswa dibidang organisasi dengan kriteria bahwa 40 mahasiswa lulus dalam LKMM dasar tersebut. Dengan demikian kesusksesan dan keberhasilan suatu kegiatn bukan didasarkan pada besar kecilnya kegiatan tersebut, meriah at tidaknya, melainkan melihat apakah kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan yng diharapkan.
3. Identifikasi faktor
Identifikasi faktor-faktor X yang kemungkinn besar menjadi penghalng. Kegiatan apapun yang dilaksanakan selalu berkaitan dengan lingkungan sekitarnya. Ada faktor-faktor yang tidak bisa diubah oleh manusia yang bisa menjadi penghambat. Misalnya: Organisasi saudara akan melaksanakan kegiatan perayaan Valentin sebagai hari kasih sayang, dengan mengadakan pagelaran musik di lapangan kampus yang berada di tengah kampung. Untuk kegiatan tersebut saudara jngan hanya memikirkan siapa bintang tamunya, group band pengiring, perlu karcis atau tidak, sponsor dsb tetapi saudara perlu memikirkan faktor X misalnya tanggal 14 Pebruari adalah musim hujan. Siap yang bisa menghentikan hujan? Pawang, apakah saudara dan kawan-kawan yakin? Dan faktor lainnya perlu saudara perhitungkan misalnya sikap masyarakat terhadap perayaan valentin yang sebetulnya kopian dari budaya Amrik. Jangan-jangan sewaktu acara berlangsung, ada sekelompok masyarakat yang mendemo untuk dibubarkan.
Jika faktor-faktor X sudah saudara ketahui mak perlu dicari pemecahanya. Jika tidak cukup berpengalaman atau minim pengetahuan tentang hal itu, maka perlu mengundang orang-orang yang dianggap pakar dalam masalah kegiatan tersebut untuk hadir dalam rapat. Atau buat seminar, diskusi atau lokakarya.
4. Identifikasi fungsi penopang.
Suatu kegiatan jelas mempunyai arah dan ssaran. Suatu kegiatan yang bersifat sistemik selalu terkait dengan sistem yang lain. Keterkaitn tersebut merupakan fungsi penopang. Misalnya saudara dipercaya olehpihak akademik untuk mengadakan acara inagorasi. Saudara harus memikirkan agar mahasiswa baru banyak yang datang pada acara tersebut, dan juga agar UKM-UKM juga aktif terlibat didalam penyelenggaraan acara tersebut. Mahasiswa baru banyak yang ikut jika ada penopang misalnya pembagian sertifikat atau bahkan perkuliahan diliburkan.
3.3. BUDGETING
Anggaran penting anda analisis, terutama sisi debet dan kredit. Penjabarn kegiatan menjadi anggaran harus juga memperhitungkan faktor X (dalam hal ini harga dipasar berkaitan dengan kenaikan harga BBM, dll). Sedangkan pada sisi debet perlu memperhitungk sumber-sumber masukan utam dari mana. Kalau tidak mencukupi, maka saudara harus meng-inventarisir kemungkinan-kemungkinan yang bisa menjadi sumber pemasukan.
Pada masa sekrang ini, pada umumnya kendala utama adalah dana yang kurang. Untuk mengatasi hal tersebut, maka harus ada prioritas program. Dari program yang ada program mana yang paling relevan dilaksanakan.
Setelah ketiga hal dilaksanakan maka kegiatan harus dijabarkan kedalam satuan waktu, dari tahap perencanaan sampai pada tahap pelaporan. Penjabaran ini disebut jalur kritis.
IV. PENUTUP
Pikirkan secara mtang, diatas meja bukan di lapangan, maksudnya segala permasalah, faktor penghambat dan pendorong dibicarakan, didebatkan diatas meja untuk membuat konsep kegiatan, sehingga jika terjadi permasalah dilapangan mudah untuk diatasi. Diatas meja inilah anda bisa menganalisis kondisi lingkungan baik internal maupun lingkungan eksternal. Yang terutama dipikirkan didalam kegiatan adalah pencapaian tujuan kegiatan. Jangan sampai apa yang sudah direncanakan secara baik ternyata pelaksanaannya kacau balau, hanya disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan analisa kondisi lingkungan.